Peluang Bisnis Rice Bowl Rumahan, Menjanjikan Penghasilan dengan Untung Besar

Salah satu bidang bisnis yang banyak diminati dan punya peluang menjanjikan adalah bisnis kuliner. Contohnya bisnis rice bowl rumahan, yang saat ini juga sedang digandrungi oleh masyarakat di Tanah Air.

Kalau kamu sedang mempertimbangkan keputusan untuk memulai bisnis sendiri, tentu usaha jualan rice bowl rumahan layak untuk kamu lirik juga.

Mengapa Bisnis Rice Bowl Rumahan?

Ada berbagai alasan mengapa usaha rice bowl rumahan populer dan menjanjikan. Apabila kamu memang tertarik menjajal bisnis kuliner yang satu ini, berikut adalah beberapa alasan utama yang membuat usaha rice bowl rumahan berpotensi memberikan untung besar.

Populer di segmen anak muda.

Masyarakat saat ini tidak keberatan mengeluarkan sedikit uang ekstra untuk mendapatkan kepraktisan, kemudahan, dan kenyamanan, terutama anak muda.

Meskipun membawa bekal sendiri lebih irit, mereka lebih memilih keluar uang untuk membeli makan di luar yang dinilai lebih praktis, terutama untuk anak muda yang sudah mulai bekerja dan punya kesibukan tinggi. Apalagi, di dalam seporsi rice bowl sudah ada nasi dan lauk lengkap yang mengenyangkan.

Banyak variasi menu rice bowl.

Kalau kamu lihat di luar sana, ada banyak usaha rice bowl rumahan dengan variasi menu yang sangat beragam. Mulai dari menu yang Indonesia banget sampai yang terinspirasi masakan Western atau Asia, pilihannya ada banyak. Jadi, kamu juga punya peluang untuk mengkreasikan menumu nantinya.

Modal usaha terbilang minim.

Apapun jenis usaha yang mau kamu rintis, tentu modal jadi perkara yang sangat penting, kan? Dan untungnya, usaha rice bowl rumahan tidak harus butuh modal besar, kok. Apalagi buat kamu yang akan merintis usaha rice bowl di rumah sehingga kamu jelas sudah tidak perlu sewa tempat lagi. Ditambah lagi, bahan-bahan untuk membuat rice bowl juga sangat mudah didapatkan.

Potensi keuntungan yang menjanjikan.

Usaha rice bowl juga bisa memberikan keuntungan yang sangat menjanjikan, apabila jika mempertimbangkan jumlah modal yang terbilang minim di awal. Dengan harga yang terjangkau antara Rp12.000 sampai Rp15.000 saja, kalau kamu bisa menjual 20 porsi per hari kamu sudah mendapatkan omzet antara Rp 6 juta sampai Rp 7,5 juta. Agar laba bersihnya nanti optimal, pilihlah supplier dengan harga yang kompetitif tapi tetap berkualitas.

Bisnis Rice Bowl Rumahan

Ide Menu untuk Bisnis Rice Bowl Rumahan

Kalau begitu, apa saja ya ide menu yang cocok buat kamu coba saat akan merintis bisnis rice bowl rumahan nanti? Ada beberapa rekomendasi populer yang layak untuk kamu coba, nih. Dan tenang saja, karena semua rekomendasi yang bisa kamu lihat di bawah ini sama-sama mudah dibuat dengan bahan-bahan yang juga gampang didapatkan, kok. Apa saja ya ide menunya?

Chicken rice bowl.

Ketika kamu memulai usaha rice bowl rumahan, menu olahan ayam selalu bisa jadi andalan sebagai menu yang basic. Soalnya, olahan ayam bisa dibilang merupakan menu paling “aman” dengan banyak peminat. Ditambah lagi, chicken rice bowl sendiri masih bisa kamu olah dan kembangkan lagi dengan berbagai variasi.

Misalnya chicken rice bowl dengan pilihan saus yang berbeda-beda, seperti teriyaki, barbecue, yakiniku, salted egg, mayones, dan masih banyak lagi. Di samping itu, ayamnya juga bisa kamu sajikan ala chicken karaage (paha bawah yang dipotong-potong dan dibalut tepung), dada fillet, atau chicken katsu.

Veggie rice bowl.

Pilihan menu basic lainnya adalah veggie rice bowl, yang fokus hanya menggunakan tepung sebagai topping utamanya. Veggie rice bowl bisa jadi salah satu sajian andalanmu jika kamu ingin menawarkan varian dengan harga yang lebih terjangkau. Atau mungkin kamu ingin menyasar segmen vegetarian atau orang-orang yang sedang berdiet sehingga mereka akan lebih mengutamakan konsumsi sayur dibandingkan daging.

Hanya saja, kalau kamu memang menarget pasar vegetarian, kamu perlu pintar mengolah sajian sayur yang beragam agar rasanya bervariasi dan tetap enak. Di samping itu, kamu mungkin juga harus belajar mengolah sayuran dan sumber protein nabati (misal kedelai) agar memiliki tekstur dan cita rasa mirip seperti daging sungguhan.

Kemudian, kamu juga bisa tawarkan opsi untuk menggunakan nasi beras merah atau beras hitam sebagai alternatif yang lebih sehat. Tak hanya itu saja, kamu juga perlu pilih supplier sayuran yang benar-benar segar atau malah menggunakan sayuran organik jika kamu mau fokus ke segmen vegetarian.

Korean rice bowl.

Saat ini, makanan ala Korea sedang sangat populer. Dan salah satu ciri khas dari menu ala Korea adalah pilihan sausnya yang khas. Misalnya gochujang, yang bisa dibilang sebagai saus khas Korea paling populer di Indonesia. Biasanya, Korean rice bowl disajikan dengan olahan ayam juga. Jadi, kamu bisa kreasikan sesuai dengan selera dan lidah segmen pasarmu.

Apabila kamu mau menyajikan Korean rice bowl hanya sebagai salah satu variasi menu, gochujang rice bowl bisa jadi pilihan yang cocok untuk kamu coba. Akan tetapi kalau pelangganmu kebetulan didominasi penggemar masakan ala Korea, kamu bisa coba berkreasi dengan banyak varian olahan lainnya, seperti dakgangjeong (ayam goreng dengan saus gurih-manis yang krispi).

Fish rice bowl.

Meskipun olahan ayam banyak peminatnya, sebenarnya ada juga orang-orang yang kurang menyukainya. Kalau begitu, kamu bisa tawarkan variasi ikan alias fish rice bowl untuk menyasar pembeli yang mencari alternatif olahan ayam. Ditambah lagi, pilihan variasi menunya juga tak kalah banyak dan beragam sehingga bisa kamu kreasikan pula sebagaimana halnya olahan chicken rice bowl.

Dari pilihan ikannya sendiri, kamu bisa pertimbangkan salmon yang memiliki image eksklusif, hingga ikan dori yang lebih affordable. Biasanya, jenis ikan yang cocok dipilih sebagai lauk rice bowl adalah ikan dengan daging yang tebal. Kemudian, kamu juga bisa kreasikan sesuai dengan sausnya, seperti teriyaki, mayones, yakiniku, dan masih banyak lagi.

Beef rice bowl.

Alternatif lainnya yang bisa kamu coba adalah beef rice bowl. Mengingat harga daging sapi, variasi menu yang satu ini memang lebih mahal dibandingkan variasi menu chicken rice bowl. Meski begitu, penggemar daging sapi di Indonesia juga banyak, kok.

Olahan daging sapi pun sangat beragam, seperti halnya olahan daging ayam. Ditambah lagi, bagian daging sapi yang bisa disajikan di dalam seporsi rice bowl pun ada banyak. Misalnya beef slice, sandung lamur alias brisket, atau bahkan bagian-bagian yang mahal seperti sandung lamur (brisket) hingga tenderloin. Biasanya, daging sapi yang diolah untuk rice bowl adalah bagian yang cukup berlemak.

Penutup

Nah, itu tadi rangkuman gambaran umum mengenai bisnis rice bowl rumahan yang bisa kamu rintis dan jalankan. Bagaimana, apakah kamu jadi semakin tertarik untuk memulai usaha rice bowl rumahanmu sendiri? Semoga informasi tadi bermanfaat dan bisa membantumu jadi tambah mantap memulai usaha, ya!