10 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya

Ketika mengalami masalah AC mobil tidak dingin, Kamu perlu mengecek beberapa bagian agar kembali berfungsi dengan normal. Perlu diingat kembali, komponen satu ini merupakan paling penting dan cukup vital.

Pasalnya, baik pengemudi maupun penumpang pasti kepanasan tanpa adanya AC di dalam mobil. Hal ini tentu saja membuat perjalanan menjadi tidak nyaman.

Kenali Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Berikut ini penyebab AC mobil tidak dingin yang perlu Kamu tahu agar dapat diantisipasi sejak awal.

Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

 

Terjadi Kebocoran pada Freon

 

Freon AC memiliki fungsi sebagai penyerap udara di sekitar kabin sehingga suhunya menjadi lebih rendah. Apabila terjadi kebocoran pada komponen ini, maka AC tetap mengeluarkan angin yang tidak dingin.

Masalah ini kerap terjadi pada mobil keluaran lama yang berusia sekitar 10 tahun.

Kompresor Tidak Berputar karena Fanbelt Putus

Fanbelt pada AC berfungsi untuk mendistribusikan rotasi mesin ke kompresor. Jika komponen ini rusak atau putus, maka kompresor tidak akan berputar sehingga tidak ada sirkulasi udara pada freon. Kondisi inilah yang menyebabkan kenaikan suhu di sekitar kabin.

Motor Extra Fan Mati

Extra fan atau kipas tambahan pada AC berfungsi untuk mendinginkan suhu di dalam kondensor. Biasanya, komponen ini diletakkan di balik bumper depan. Jangan lupa untuk mengecek relay extra fan yang ada di dalam mobil.

Bisa jadi, relay extra fan hangus dan terbakar sehingga extra fan tidak bekerja sesuai fungsinya.

Kompresor Jebol atau Aus

Selain disebabkan oleh fanbelt, kompresor juga bisa aus dan jebol. Apabila terjadi kerusakan parah seperti ini, biaya yang digunakan untuk perbaikan akan sangat mahal. Kamu juga perlu mengganti oli kompresor setidaknya enam bulan sekali.

Kondensor Kotor atau Berkarat

Kamu perlu mengecek kondensor ketika AC mobil tidak dingin. Komponen ini bekerja sebagai pelepas udara panas yang dihasilkan oleh kompresor. Suhu pada AC juga dapat dipengaruhi oleh kondensor yang kotor.

Apabila kondensor tersumbat banyak kotoran kemungkinan AC mobil hanya mengeluarkan angin saja. Sebaiknya, Kamu rajin membersihkan bagian ini untuk menanggulangi kerusakan yang lebih parah.

Kerusakan pada Magnetic Clutch

AC mobil mengalami masalah kadang dingin kadang tidak, atau hanya dingin ketika kendaraan ngebut saja. Mungkin kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada magnetic clutch, seperti putus, spul terbakar, atau centerpiece tidak terhubung dengan puli kompresor.

Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Evaporator Mengalami Kebocoran

 

Evaporator AC terletak di bagian bawah dashboard mobil yang berfungsi untuk menyerap udara panas, kemudian diubah menjadi udara dingin. Apabila komponen ini mengalami kebocoran berpotensi membuat AC menjadi tidak dingin.

Evaporator tersumbat banyak kotoran juga dapat menyebabkan suara berisik pada AC. Inilah yang akan terjadi ketika Kamu malas mengganti filter kabin.

Thermostat Cooler Tidak Berfungsi

Thermostat cooler merupakan komponen dalam evaporator yang berfungsi untuk membaca temperatur dan suhu sebelum ditransfer ke amplifier. Singkatnya, jika thermostat cooler bermasalah, maka tidak ada data suhu ke amplifier sehingga sistem AC terganggu.

Volume Oli Kompresor Terlalu Banyak

Sebelumnya sudah disinggung bahwa mengganti oli perlu dilakukan dengan rutin. Namun, harus diperhatikan bahwa komponen ini akan bermasalah apabila kelebihan pelumas. Volume oli pada kompresor juga tidak boleh kurang harus dalam takaran yang pas.

Kelebihan oli pada kompresor dapat menyebabkan ruang pada freon menyempit. Jika hal ini terjadi, siap-siap freon tidak bekerja dengan maksimal yang menyebabkan AC mobil tidak dingin.

Saluran Pembuangan Air Kondensasi Terhambat

Ketika AC mobil menunjukkan tanda-tanda tidak beres, coba cek bagian kabin apakah berembun. Jika iya, kemungkinan terjadi penyumbatan pada bagian kondensasi. Masalah ini juga menyebabkan bau tidak sedap karena area di bawah AC selalu lembab.

Mengatasi Masalah AC Mobil Tidak Dingin

Masalah AC mobil tidak dingin dapat diatasi dengan mudah, berikut cara yang dapat Kamu praktikkan.

  • Nyalakan saat kendaraan berjalan. AC mobil akan bekerja maksimal ketika mesin sedang beroperasi dan benar-benar berjalan. Menurut beberapa sumber, kebiasaan menyalakan AC bersamaan dengan mesin yang baru menyala tidak baik untuk pernapasan.
  • Menggunakan sparepart original. Perawatan dengan baik dan benar tidak berpengaruh jika sparepart yang digunakan tidak asli atau sudah tua.
  • Cek Rutin ke Bengkel. Komponen pada AC mobil perlu dicek secara rutin ke montir, seperti kipas kondensor. Hal ini tidak dapat disepelekan karena biaya perbaikan lebih mahal dari perawatan.

Tips Merawat AC Mobil Agar Tetap Sejuk

AC mobil agar tetap dingin perlu perawatan khusus yang dilakukan secara rutin.

Menjaga Kebersihan Kabin Mobil

Debu di sekitar kabin dapat masuk ke dalam filter akibatnya AC tidak bekerja sesuai fungsinya. Oleh karena itu, Kamu harus sering membersihkan bagian dalam kendaraan. Lakukan pembersihan setidaknya seminggu.

Tidak Membuka Jendela Mobil Saat AC Menyala

Sistem pada AC mobil tidak didesain untuk ruangan yang besar. Jika jendela mobil dibuka, maka AC tidak bekerja maksimal. Selain itu, debu dari luar dapat masuk dan dapat mengotori filter sehingga mempengaruhi performa AC.

Jangan Biasakan Merokok di dalam Mobil

Biasanya, merokok sambil nyetir menjadi kegiatan wajib bagi beberapa pengendara. Alasannya untuk menghilangkan rasa bosan atau ngantuk saat menyetir. Kebiasaan ini sebaiknya dihindari agar AC mobil tidak cepat rusak.

Selain meninggalkan bau tidak sedap, asap rokok dapat menempel pada evaporator sehingga dapat mengganggu kinerja AC mobil. Apabila komponen ini rusak udara di area kabin akan terasa panas.

AC Tidak Boleh Mati dalam Jangka Panjang

Sebagian besar pemilik mobil tidak menyalakan AC dengan alasan untuk menghemat bahan bakar. Kenyataannya, AC lebih boros bahan bakar ketika dinyalakan pada suhu paling rendah dalam jangka waktu yang lama.

Saat AC mobil tidak menyala cukup lama akan terdapat endapan debu pada pendingin akibatnya tidak bekerja maksimal ketika dinyalakan.

Membersihkan Filter AC Mobil

Umumnya, filter AC terletak di bagian belakang laci dashboard berfungsi melindungi evaporator dari mencegah debu. Oleh karena itu, kotoran yang tersaring pada filter tidak boleh menumpuk terlalu banyak.

Apabila pemakaian filter AC sudah terlalu lama, Kamu perlu mengganti dengan yang baru agar AC dapat bekerja optimal dan mendinginkan area kabin.

Menggunakan AC Mobil dengan Bijak

Setelah masuk kedalam mobil jangan langsung menyalakan AC. Buka semua jendela lebih dulu untuk mengganti udara lama dengan baru. Setelah beberapa menit, tutup jendela dan mulai nyalakan AC. Selain menjaga performa AC, cara ini juga dapat menjaga kesehatan pernapasan.

Selain mencari tahu penyebab dan solusi AC mobil tidak dingin seperti yang dijelaskan di atas, Kamu juga harus melakukan perawatan secara rutin agar tidak mudah rusak. Semoga informasi tersebut bisa membantu mengatasi masalah pada kendaraan kesayanganmu.